masakharian.id – Jengkol, bahan makanan yang sering menuai pro dan kontra karena aromanya, justru menjadi primadona di banyak daerah di Indonesia—terutama di Sumatra. Tekstur jengkol yang empuk dan rasa khasnya membuatnya cocok diolah dengan bumbu rempah kuat yang memang menjadi ciri khas masakan Sumatra. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga resep jengkol khas Sumatra yang tidak hanya lezat, tapi juga sarat rasa dan tradisi.
1. Jengkol Balado Khas Padang
Ciri khas: Pedas menyala dengan aroma cabai merah yang meresap hingga ke dalam jengkol.
Bahan-Bahan:
-
500 gram jengkol tua, rebus hingga empuk, geprek
-
10 buah cabai merah keriting
-
5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
-
6 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
1 buah tomat merah
-
2 lembar daun jeruk
-
Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
-
Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
-
Haluskan cabai, bawang, dan tomat.
-
Tumis bumbu halus bersama daun jeruk hingga harum dan matang.
-
Masukkan jengkol geprek, aduk rata hingga bumbu menyelimuti jengkol.
-
Tambahkan garam, gula, dan kaldu sesuai selera. Masak hingga bumbu meresap.
-
Sajikan dengan nasi hangat dan lalapan.
Tips: Rendam jengkol semalaman sebelum direbus agar bau menyengatnya berkurang.
2. Gulai Jengkol Khas Minang
Ciri khas: Kuah santan kental, kaya rempah, dan aroma daun kunyit yang menggoda.
Bahan-Bahan:
-
500 gram jengkol tua, rebus dan geprek
-
500 ml santan kental
-
2 lembar daun kunyit
-
2 lembar daun salam
-
1 batang serai, memarkan
-
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Bumbu Halus:
-
6 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
5 buah cabai merah besar
-
1 ruas kunyit
-
1 ruas jahe
-
1 ruas lengkuas
-
2 butir kemiri
Cara Membuat:
-
Tumis bumbu halus bersama serai, daun kunyit, dan daun salam hingga harum.
-
Masukkan jengkol, aduk rata dengan bumbu.
-
Tuang santan, kecilkan api dan masak hingga mengental dan jengkol benar-benar empuk.
-
Koreksi rasa, masak hingga kuah mengental sempurna.
Tips: Jangan terlalu sering mengaduk saat santan mulai mendidih agar tidak pecah.
3. Rendang Jengkol Khas Sumatra Barat
Ciri khas: Warna hitam pekat, kering, dan rasa gurih-pedas mendalam.
Bahan-Bahan:
-
500 gram jengkol, rebus dan geprek
-
700 ml santan kental
-
2 batang serai, memarkan
-
3 lembar daun jeruk
-
2 lembar daun salam
-
2 lembar daun kunyit
-
Garam dan gula merah secukupnya
Bumbu Halus:
-
8 siung bawang merah
-
5 siung bawang putih
-
10 buah cabai merah keriting
-
1 ruas jahe
-
1 ruas kunyit
-
1 ruas lengkuas
-
3 butir kemiri
Cara Membuat:
-
Tumis bumbu halus bersama daun dan serai hingga harum dan matang.
-
Tambahkan jengkol, aduk hingga terbalut rata dengan bumbu.
-
Tuang santan dan masak dengan api kecil.
-
Aduk sesekali hingga santan mengental dan berubah warna gelap.
-
Masak hingga rendang jengkol benar-benar kering dan berminyak.
Tips: Proses memasak bisa memakan waktu 2–3 jam untuk mendapatkan rendang yang legit dan awet disimpan.
Meskipun aromanya tajam, jengkol tetap jadi menu kebanggaan banyak orang Indonesia, khususnya di Pulau Sumatra. Balado, gulai, dan rendang—semua membuktikan bahwa jengkol bisa diolah menjadi masakan yang berkelas, menggugah selera, dan cocok dinikmati kapan saja.
Jangan ragu untuk mencoba salah satu (atau semua!) resep di atas di rumah. Siapa tahu, kamu akan menemukan jengkol jadi lauk favorit baru di meja makanmu!