masakharian.id – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, dan salah satu warisan rasa yang patut dicoba adalah Ayam Palekko. Masakan khas Bugis-Makassar ini terkenal dengan pedasnya yang menyengat, namun tetap gurih dan nikmat berkat perpaduan bumbu rempah yang kaya.
Biasanya, Palekko dibuat dari itik (bebek), namun versi ayam Palekko tak kalah lezat dan justru lebih mudah diolah di dapur rumah. Potongan ayam dimasak bersama campuran cabai, bawang, dan rempah pilihan hingga bumbu menyatu dan kering — menghasilkan rasa yang tajam, khas, dan menggugah selera.
Artikel ini akan mengupas resep lengkap ayam Palekko, mulai dari bahan, teknik memasak, hingga tips agar cita rasanya autentik seperti masakan Bugis asli.
“Palekko” dalam bahasa Bugis berarti “wajan kecil atau penggorengan datar”, tempat khas orang Bugis memasak sajian ini. Tradisionalnya, Palekko dibuat dari daging bebek yang dipotong kecil-kecil lalu dimasak kering dengan bumbu cabai yang sangat banyak. Namun dalam variasi modern, ayam sering dijadikan alternatif karena lebih praktis dan cepat matang.
Rasa utama dari ayam Palekko adalah pedas menggigit, namun tetap seimbang berkat rempah seperti bawang putih, kunyit, dan lengkuas. Cocok dinikmati bersama nasi putih hangat, lalapan, dan es teh segar sebagai penetral rasa pedasnya.
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
Bahan Utama:
-
1 ekor ayam kampung atau ayam negeri, potong kecil-kecil
-
1 sdt air jeruk nipis
-
Garam secukupnya
Bumbu Halus:
-
10 siung bawang merah
-
5 siung bawang putih
-
10–15 cabai rawit merah (sesuai selera)
-
5 buah cabai merah keriting
-
1 ruas kunyit
-
1 ruas jahe
-
1 ruas lengkuas
Bumbu Tambahan:
-
2 batang serai, memarkan
-
4 lembar daun jeruk
-
2 lembar daun salam
-
1 sdt merica bubuk
-
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
-
2 sdm air asam jawa
-
Minyak goreng untuk menumis
-
Air secukupnya (±200 ml)
Langkah-Langkah Memasak Ayam Palekko:
1. Persiapan Ayam:
Cuci ayam hingga bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan 15 menit lalu bilas kembali. Ini bertujuan untuk mengurangi aroma amis dan membantu bumbu lebih meresap.
2. Tumis Bumbu:
Haluskan semua bahan bumbu halus. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum dan matang.
3. Masukkan Ayam:
Masukkan ayam ke dalam tumisan, aduk rata hingga ayam berubah warna. Tambahkan merica, garam, dan air asam jawa. Aduk-aduk hingga bumbu membalut ayam dengan sempurna.
4. Masak hingga Kering:
Tuang sedikit air, tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga air menyusut dan ayam matang sempurna. Proses ini memakan waktu sekitar 30–45 menit. Koreksi rasa, tambahkan garam atau kaldu jika perlu.
5. Sajikan Hangat:
Setelah air habis dan bumbu terlihat “menempel” pada ayam, matikan api. Sajikan ayam Palekko bersama nasi putih, lalapan seperti mentimun dan kemangi, serta sambal tambahan jika suka lebih pedas.
Tips Sukses Membuat Ayam Palekko yang Autentik:
-
Gunakan ayam kampung untuk rasa lebih gurih dan tekstur lebih kenyal seperti versi tradisional.
-
Potong ayam kecil-kecil agar cepat matang dan bumbu meresap hingga ke dalam.
-
Gunakan cabai rawit sesuai toleransi pedas Anda — resep tradisional memang super pedas!
-
Memasak dengan api kecil membantu bumbu meresap dan menghasilkan tekstur kering khas Palekko.
Pelengkap Sajian:
-
Nasi putih pulen
-
Lalapan mentimun dan kemangi
-
Sambal terasi atau sambal dabu-dabu
-
Es teh atau es jeruk untuk meredakan pedas
Ayam Palekko bukan hanya sekadar makanan pedas — ia adalah wujud dari kekayaan kuliner Bugis yang mengedepankan keberanian rasa, kesederhanaan bahan, dan teknik memasak yang khas. Cocok disajikan saat makan siang bersama keluarga, atau sebagai menu spesial di akhir pekan.
Jangan ragu mencoba resep ini di rumah. Rasakan pedas gurihnya, dan siapkan tisu — karena keringat bahagia akan mengalir seiring suapan demi suapan!