masakharian.id – Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, termasuk dalam sajian berbasis sayuran. Salah satu olahan sayur yang digemari lintas generasi adalah urap—menu sederhana yang memadukan aneka sayuran rebus dengan bumbu kelapa parut berbumbu pedas, gurih, dan segar. Meskipun sekilas tampak serupa, setiap daerah di Indonesia punya versi urap yang khas, baik dari segi jenis sayuran yang digunakan maupun karakter bumbunya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulik tiga resep urap sayur khas daerah yang menyajikan rasa pedas segar menggugah selera. Siap-siap jatuh cinta dengan kelezatan tradisional yang merakyat ini!
1. Urap Sayur Khas Jawa Tengah: Rasa Gurih Pedas yang Seimbang
Bahan Sayuran:
-
150 gram kacang panjang, potong 4 cm
-
100 gram taoge
-
150 gram bayam
-
1 buah wortel, iris korek api
-
50 gram kol, iris kasar
Bumbu Kelapa:
-
200 gram kelapa parut kasar (pilih yang agak muda)
-
5 buah cabai merah keriting
-
5 cabai rawit (sesuai selera pedas)
-
4 siung bawang putih
-
3 butir bawang merah
-
1 sdt terasi bakar
-
1 sdt garam
-
1 sdt gula merah
-
2 lembar daun jeruk, iris halus
-
1 ruas kencur (optional untuk aroma khas)
Cara Membuat:
-
Rebus semua sayuran secara terpisah hingga matang namun tetap renyah. Tiriskan.
-
Haluskan bumbu (cabai, bawang, terasi, kencur, gula, garam).
-
Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut dan daun jeruk. Aduk rata.
-
Kukus bumbu kelapa selama 15–20 menit hingga matang dan harum.
-
Campurkan sayuran rebus dengan bumbu kelapa kukus. Aduk merata.
-
Sajikan urap dengan nasi hangat atau lauk pelengkap seperti tempe goreng.
Catatan: Urap khas Jawa Tengah ini cenderung seimbang antara rasa gurih, pedas, dan segar dengan aroma daun jeruk yang khas.
2. Urap Khas Bali (Lawar Sayur): Bumbu Segar dan Pedas Menggigit
Bahan Sayuran:
-
100 gram kacang panjang, rebus
-
100 gram taoge
-
100 gram bayam
-
50 gram kelapa parut kasar
-
1 sdm air jeruk limau/lemon
-
Garam dan lada secukupnya
Bumbu Halus:
-
6 buah cabai merah
-
4 buah cabai rawit
-
2 siung bawang putih
-
2 butir kemiri
-
1 ruas kencur
-
1 ruas kunyit
-
1 sdt terasi bakar
-
1 sdm minyak kelapa (untuk aroma khas Bali)
Cara Membuat:
-
Rebus semua sayuran hingga matang dan tiriskan.
-
Haluskan semua bumbu, lalu campur dengan kelapa parut dan peras jeruk limau.
-
Tumis bumbu kelapa di wajan tanpa minyak selama 10 menit (sangrai), hingga bumbu agak kering.
-
Campurkan sayuran dengan kelapa bumbu pedas. Aduk rata.
-
Sajikan dengan taburan bawang goreng jika suka.
Khas Bali: Urap atau lawar sayur Bali punya rasa lebih tajam, pedas, dan sedikit asam karena tambahan jeruk limau, sangat cocok untuk pencinta rasa segar dan eksotis.
3. Urap Khas Sunda (Urap Nyunda): Segar, Ringan, dan Kaya Kencur
Bahan Sayuran:
-
100 gram daun singkong
-
100 gram kacang panjang
-
50 gram kol
-
100 gram taoge
-
1 buah mentimun, iris tipis (tidak direbus, untuk sensasi segar)
Bumbu Kelapa:
-
150 gram kelapa parut kasar
-
3 siung bawang putih
-
5 cabai rawit hijau
-
1 ruas kencur
-
½ sdt garam
-
½ sdt gula merah
-
1 sdm air asam jawa
Cara Membuat:
-
Rebus semua sayuran kecuali mentimun. Tiriskan.
-
Haluskan semua bumbu lalu campur dengan kelapa parut dan air asam jawa.
-
Kukus kelapa berbumbu selama 10–15 menit.
-
Campurkan semua sayuran dan irisan mentimun ke dalam bumbu kelapa. Aduk rata.
-
Sajikan urap nyunda dengan nasi hangat atau sebagai pelengkap nasi timbel.
Keistimewaan: Rasa urap Sunda lebih ringan dengan dominasi aroma kencur dan tambahan mentimun yang memberikan kesegaran alami.
Dari tiga resep di atas, kita bisa melihat bahwa urap sayur bukan sekadar makanan pendamping, melainkan cermin dari kekayaan budaya kuliner Indonesia. Mulai dari urap Jawa yang gurih seimbang, urap Bali yang pedas menyegarkan, hingga urap Sunda yang ringan dan wangi kencur—semuanya membawa cita rasa lokal yang tak tergantikan.
Cocok sebagai menu harian, sajian tumpeng, atau lauk pendamping untuk berbagai acara. Selamat mencoba dan rasakan sendiri nikmatnya urap sayuran khas Nusantara dengan bumbu pedas dan segar!
